Farah kamil

     Tugas membuat video cukup membuat kami repot. Untuk membuat tugas video, kami memerlukan bahan-bahan. Sayangnya, tidak semua bahan tersedia di rumah kami. Hal itu membuat kami mau tidak mau harus keluar rumah untuk membeli bahan.      Ditambah lagi kami membuat tugas video harus dengan bicara bahasa inggris. Hal itu semakin membuat kami keberatan. Tetapi mau tidak mau kami harus mengikuti perintahnya.      Jujur, saya pribadi kurang menyukai tugas membuat video dengan berbahasa inggris dan membutuhkan bahan-bahan. Hal itu membuat kami semakin kerepotan, karena kami juga ada tugas lain, yaitu tahfizd, morning motivasion, dan lain-lain.      Sekian dari saya, saya harap pihak sekolah mengerti apa yang kami rasakan, terimakasih.

     Setelah dua pekan kami sekolah di rumah, kami mendapat banyak tugas. Tugasnya sulit, banyak, dan repot. Jujur, kami sangat keberatan. Kami sering melakukan vc untuk berdiskusi tentang tugas yang sudah diberikan.      Kami bersusah payah saat melakukan diskusi. Terkadang kami menanyakan tugasnya kepada ustadzah, tetapi terkadang ustadzah menjawab pertanyaan kami dengan terlambat, bahkan sesudah kami mengumpulkan tugas ustadzah baru menjawab pertanyaan kami.      Terkadang kami diberi tugas membuat video, tetapi instruksi yang diberikan ustadzah terkait dengan tugas membuat video kurang jelas, kami sangat tidak mengerti, kami juga sudah bertanya, tetapi ustadzah menjawab pertanyaan kami dengan terlambat yaitu saat kami sudah menyerah dan tidak mengerjakan tugas video.      Terkadang hal ini juga menimbulkan salah paham, karena kami mengerjakan tugas melalui hp, terkadang orangtua kami mengira kami sedang bermain hp. Kami sudah berusaha untuk menjelaskan bahwa kami sedang mengerjakan