Pengalaman Farah Kamil Setelah Dua Pekan Sekolah Online

     Setelah dua pekan kami sekolah di rumah, kami mendapat banyak tugas. Tugasnya sulit, banyak, dan repot. Jujur, kami sangat keberatan. Kami sering melakukan vc untuk berdiskusi tentang tugas yang sudah diberikan.
     Kami bersusah payah saat melakukan diskusi. Terkadang kami menanyakan tugasnya kepada ustadzah, tetapi terkadang ustadzah menjawab pertanyaan kami dengan terlambat, bahkan sesudah kami mengumpulkan tugas ustadzah baru menjawab pertanyaan kami.
     Terkadang kami diberi tugas membuat video, tetapi instruksi yang diberikan ustadzah terkait dengan tugas membuat video kurang jelas, kami sangat tidak mengerti, kami juga sudah bertanya, tetapi ustadzah menjawab pertanyaan kami dengan terlambat yaitu saat kami sudah menyerah dan tidak mengerjakan tugas video.
     Terkadang hal ini juga menimbulkan salah paham, karena kami mengerjakan tugas melalui hp, terkadang orangtua kami mengira kami sedang bermain hp. Kami sudah berusaha untuk menjelaskan bahwa kami sedang mengerjakan tugas, tetapi orangtua tetap saja tidak percaya dan bahkan melontarkan kalimat "Nggak pernah belajar!" pastinya kalimat itu membuat hati kami terluka dan membuat mood kita turun. Kami merasa kurang dihargai.
     Sekian dari saya, saya harap pihak sekolah mengerti apa yang kami rasakan, terimakasih:)

Comments

Popular posts from this blog

mekanisme pencernaan makanan berlemak tugas ipa farah 8d