mekanisme pencernaan makanan berlemak tugas ipa farah 8d

Mulut: Saat makanan masuk ke mulut, gigi akan mengunyak makanan agar makanan hancur. Enzim lipase dari air liur akan membantu menghaluskan makanan agar lebih mudah ditelan.

Kerongkongan: Makanan yang sudah ditelan akan melewati kerongkongan. Makanan akan terus terdorong karena adanya gerakan peristaltik.

Lambung: Di dalam lambung, semua makanan akan dicampur. Makanan yang sudah lama ditelan akan di campur dengan makanan yang baru ditelan. Lapisan lambung akan mengeluarkan enzim dan asam untuk memecah makanan.

Usus Halus: Karena lemak tidak dapat bercampur dengan air, maka proses emulsifikasi lemak sangat diperlukan. Di duodenum (bagian atas usus kecil) proses emulsifikasi dilakukan dengan bantuan asam empedu. Zat asam empedu dapat mengemulsi lemak dan merubahnya menjadi beratus-ratus kali lipa lebih kecil. Di waktu yang sama, pankreas mengeluarkan enzim lipase untuk mengemulsi lemak secara hidrolis menjadi gliserol dan asam lemak. Kedua senyawa tersebut akan bereaksi dengan garam empedu untuk menghasilkan micel. Lalu enzim lipase bekerja lagi untuk memecah molekul lemak menjadi asam lemak dan monogliserida. Lalu melewati usus halus. Asam lemak akan diubah menjadi trigliserida, yang bergabung dengan kolestrol, fosfolipid, dan protein untuk membentuk kilomikron. Lapisan protein dari kilomikron membuat molekul bisa larut dalam air. Jadi lemak dapat langsung disalurkan melalui pembuluh getah bening dan aliran darah menuju berbagai jaringan tubuh.

Usus Besar dan Anus: Lemak sisa yang tidak digunakan oleh tubuh akan dibuang melalui usus besar dan anus.

Comments